Matematika adalah Kunci dari Ilmu Pengetahuan

Paman Einstein pernah berkata kepada Enstein yang menyinggung tentang matematika. Perkataan yang dapat mendorong Einstein senang terhadap matematika. Yang walnya tidak bias sama sekali, menjadi sangat mahir dalam bidang matematika dan sins. “Bila engkau hendak menguasai ilmu pengetahuan lebih jauh, hendaknya menguasai terlebih dahulu masalah matematika. Dengan menguasai masalah, maka persoalan dalam bidang Fisika dan yang lainya akan menjadi lebih muda” perkataan oitulah yang telah memotifasi diri Einstein.

Tak heran jika sejak umur 12 tahu setiap pagi Einstein selalu sarapan “Kalkulus.” Sedikit demi sedikit ia serapsemua yang ada dalam Kalkulus tersebut. Karena ia telam paham tentang matematika, ia mudah mempelajari Fisika. Sampai saat ini kita mengetahui sebuah rumus yang sangat tersohor yang ditemukan oleh Einstein, “E = m.c² “ Dari rumus tersebutkita bias mengtahui berbagai macam hal seperti Black Hole.

Jika kita berfikir sejenak tentang apa yang dikatakan oleh paman Einstein. Maka dibenak kita ada seribu pertanyaan. “Kok bisaya, padahal kan matematika hanya mempelajari tentang angka-angka saja???” itu mungkin adalah salah satu dari apa yang ada dibenak kita. Memang matematika hanya mempelajari tentang agka-angka saja. Akan tetapi dari angka-angka itulah yang dapat menjadikan kida muda untuk mempelajari ilmu yang lainnya.

Angka-angka merupakan hal yang sangat logis bagi manusia. Dimanapun kita berada semuanya tetaplah sama. Sejak dulu hingga sekarang 1+1 hasilnya pasti akan 2, dan semua orang yakin tentang hal itu. jika kita belajar tentang matematika pasti kita akan belajar tentang hal-hal yang pasi dengan bantuan angka-angka. Kita terus berfikir dan berfikir untuk memecahkan masalah yang ada dalam matematika yang memiliki sebuah kepastian.

Berbeda jika misalnya kita belajar mekanika. Karena kita tidak tau pasti apa yang sedang kita pelajari. Misalnya listrik, manusia hanya dapat membayangkan saja dan tidak tau kebenarannya.

Dengan berfikir terus menerus otak kita akan terbentuk untuk mudah memecahkan masalah dengan hal yang logis. Dengan sendirinya jika kita akan menemukan permasalahan kita bias berfikir dengan mudah, karena kita sudah terbiasa berfiki.

Oleh karena itu matematika diajarkan dimanapun, karena tujuan yang sebenarnya dari kita mempelajari matematika adalah kita belajar berfikir dengan logis. Jika hal yang logis kita tidak bias apalagi dengan hal yang tidak logis. Pasti kita akan kesulitan mempelajarinya.